Adalah Sorin Georgian Salinievici, (24), seorang penjaga keamanan asal Rumania, menjual keperjakaannya senilai dua ribu Euro, atau lebih dari 29 juta Rupiah. Dan ia hanya menjualnya kepada wanita yang ia nilai layak menerimanya.
"Saya membaca tentang perempuan melakukan hal ini dan berpikir jika mereka dapat melakukannya begitu juga saya," ujarnya seperti dikutip dari Mirror, Selasa (24/2/2015).
Pria yang putus kuliah karena faktor biaya tersebut mengatakan, wanita yang layak menerima keperjakaannya adalah wanita yang baik dan jujur.
"Mengenai penampilannya, wanita yang membeli keperjakaan saya harus terlihat layak. Saya tidak mengatakan dia harus sangat cantik, tetapi terlihat normal dan orang yang baik, dan jujur," katanya.
"Saya membaca tentang perempuan melakukan hal ini dan berpikir jika mereka dapat melakukannya begitu juga saya," ujarnya seperti dikutip dari Mirror, Selasa (24/2/2015).
Pria yang putus kuliah karena faktor biaya tersebut mengatakan, wanita yang layak menerima keperjakaannya adalah wanita yang baik dan jujur.
"Mengenai penampilannya, wanita yang membeli keperjakaan saya harus terlihat layak. Saya tidak mengatakan dia harus sangat cantik, tetapi terlihat normal dan orang yang baik, dan jujur," katanya.
Dengan menggunakan poster ia mempromosikan penjualan keperjakaannya di kampung halamannya di Galati.
"Ini bisa menjadi hadiah yang bagus pada Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret mendatang," ujarnya.
Namun Sorin membela diri bahwa yang dilakukannya semata-mata karena faktor ekonomi.
"Ini bisa menjadi hadiah yang bagus pada Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret mendatang," ujarnya.
Namun Sorin membela diri bahwa yang dilakukannya semata-mata karena faktor ekonomi.
"Tapi sungguh saya melakukan ini untuk menyelesaikan masalah keuangan saya, bukan untuk bersenang-senang, dan saya ingin 2.000 Euro," ujarnya.
"Saya tidak akan memberikannya jika kurang dari angka itu," lanjutnya.
"Saya tidak akan memberikannya jika kurang dari angka itu," lanjutnya.
Seorang temannya yang bernama, Vasile Han, 25, mengatakan bahwa Sorin menganggap seks adalah hal yang sangat serius, dan ia hanya melakukannya dengan orang yang tepat. "Bahwa dia kini menawarkan keperjakaannya untuk uang tunai merupakan bentuk keputusasaannya," ucapnya.
Post a Comment